Tiap Bulan Santuni Kaum Miskin
UJANG Ronda hadir di Masjid Raya Syekh Abdul Kodir,
Perumahan Mutiara Gading II, Kelurahan Karang Satria, Kecamatan Tambun Utara,
Kabupaten Bekasi, Minggu (23/11) siang. Kehadiran pemeran Pak Sobari di sinetron
Tukang Bubur Naik Haji (RCTI) itu merupakan undangan warga untuk menyerahkan
santunan kepada anak yatim dan kaum duafa, di mana Ujang Ronda juga merupakan
salah seorang donatur.
Penyerahan santunan kepada 105 orang yang digalang pengurus
RW 018 Perumahan Mutiara Gading 2 bekerja sama dengan Dewan Kesejahteraan
Masjid (DKM) Syekh Abdul Qodir, dalam rangka memperingati 1 Muharram.
Selain Pak Sobari, penyerahan bantuan mencapai Rp26,6 juta
dilakukan Ketua RW 018 Sri Widada, Ketua DKM Ustad Wahid Hasyim, Sekretaris
DKM Wahyudi, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.
“Santunan kepada kaum duafa dan anak yatim selalu kami lakukan setiap tahun
bekerja sama dengan pengurus masjid ini. Jumlah santunan meningkat dari tahun
ke tahun. Cukup menggembirakan, tahun ini sekitar Rp26,6 juta. Sedangkan
penerima, ada warga kita dan ada juga dari luar,” kata Sri Widada kepada Info
Bekasi Utara.
Kepedulian warga dan pengurus RW 018 Perumahan Mutiara
Gading II terhadap kaum miskin memang patut dicontoh. Bayangkan, satunan yang tadinya dikucurkan sekali
setahun akan dipercepat menjadi setiap bulan. Namanya program ini disebut ‘Kartu
Hebat’. Mungkin kegiatan bantuan sosial dengan
intensitas yang sangat cepat bergulir seperti ini, baru pertama kali dilakukan
pengurus RW di Tanah Air. “Pasti bukan hanya sekali setahun kaum tak punya
membutuhkan uluran tangan, itu pemikiran kita,” tambah Wahyudi.
Sehubungan dengan rencana itu, Ketua RW akan mengajak 9
pengurus RT di Blok V, W, dan X beserta pengurus masjid untuk merumuskan pola
pembagian bantuan. Dalam rapat akan dipilah orang-orang yang berhak menerima
supaya benar-benar valid. Termasuk para donatur.
Namun, santunan bulanan hanya dibagikan kepada warga tak
mampu yang bermukim di RW 018 Perumahan Mutiara Gading 2. Sumber dana pun
diutamakan dari warga setempat. “Saya akan mengajak seluruh pengurus RT
mengadakan rapat untuk membicarakan rencana ini. Kita akan membentuk panitia
sebagai pengelola dana. Kalau bisa diharapkan lintas agama. Artinya penerima
santunan maupun donatur juga ada non muslim. Namun penerima harus benar-benar orang
yang membutuhkan bantuan, jangan sampai ada yang salah sasaran. Insya Allah,
awal 2015 mendatang penyaluran santunan sudah bisa dilaksanakan,” kata Ketua
RW. O ss
Tidak ada komentar:
Posting Komentar